5 Gawai Disabilitas yang Bakal Membantu Kehidupan

Gawai disabilitas terlihat mulai meramaikan jagat teknologi. Berbagai teknologi terbaru pun disematkan dan ditingkatkan pada perangkat tersebut. Salah satunya adalah ponsel pintar yang dilengkapi huruf braille. 


Sontak saja, kehadirannya menimbulkan secercah harapan baru bagi para tunanetra. Pasalnya, mereka bisa menggunakan ponsel pintar serta berbagai aplikasi pendukungnya. Selain ponsel pintar, sebenarnya ada 4 elektronik yang jadi inovasi bagi para disabilitas, yakni:

Sesame Phone
Tak cuma tunanetra, penyandang disabilitas lain punya pilihan terhadap akses ponsel pintar. Hal ini terlihat dari kemunculan Sesame Phone yang memanfaatkan teknologi interface memadai. Berbeda dengan braille smartphone, Sesame Phone justru membaca stimulus gerak dan kursor para pengguna. Untuk membuka ponsel, pengguna cukup mengucapkan ‘open sesame’.

Roomba
Bukan dari kalangan gawai, kali ini gawai disabilitas merambah kebersihan rumah tangga. Brand Roomba sebenarnya telah meluncurkan iRobot yang laris di pasaran. Sebelumnya, perangkat elektronik ini diperuntukkan bagi para pengguna yang malas bersih-bersih. Kini, Roomba telah dilengkapi teknologi terbaru yang membantu para disabilitas melakukan pekerjaan rumah tangga.

Braille Smartwatch
Selain ponsel pintar, pabrikan Braille pun meluncurkan jam tangan pintar khusus bagi disabilitas. Dilengkapi layar sentuh yang ramah stimulus, jam tangan pintar ini bakal sangat membantu.

Menariknya, kemampuan visual pada smartwatch umumnya tak akan Anda temui disini. Bukan hanya meniadakan tampilan visual, Braille Smartwatch pun didukung oleh konektivitas mumpuni. Setidaknya, para pengguna bisa terhubung langsung ke perangkat iOs maupun Android.

Google Glass
Sulit mendeteksi ekspresi wajah seseorang? Para pengidap autisme seringkali mengalami kesulitan membaca serta berinteraksi dengan orang sekitar. Melihat hal tersebut, Google berinisiatif meluncurkan produk Google Glass yang membantu para penyandang disabilitas. Pada seri kacamatanya ini, Google melengkapi augmented virtual yang membantu para pengguna.

Eyeborg
Pengidap achromatopsia atau buta warna seringkali kebingungan mengenali warna. Kondisi tersebut tentu menimbulkan berbagai masalah, terutama saat berada di jalan. Untuk membantu mengatasi buta warna, Neil menciptakan eyeborg. Gawai disabilitas ini berfungsi layaknya mata ketiga yang mengubah warna menjadi suara.
Previous
Next Post »